JUARA 2 LOMBA MENULIS OPINI HARI SUMPAH PEMUDA DAN HARI PAHLAWAN LANGGAMMUTIARA RADIO.

Pahlawan Tanpa Mengharap Kepopuleran

Oleh: Vivi Intan Pangestuti

Pahlawan selalu identik dengan senjata, pertempuran, tetesan darah, dan pertaruhan nyawa. Hal itu memang lumrah terjadi pada masa lalu. Namun, tindakan itu tentu terlalu kuno, jika masih dilakukan pada masa kini. Sebab, menjadi pahlawan tidak perlu lagi melakukan perlawanan secara fisik.

Akan tetapi, semangat para pahlawan terdahulu patut kita contoh. Mereka begitu kompak, ketika melawan bangsa asing. Meskipun tidak saling mengenal, tetapi mereka sama-sama ingin melenyapkan para penjajah. Mereka rela mempertaruhkan nyawa demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Bagiku pahlawan adalah sosok yang rela berkorban demi membela kebenaran. Dia memiliki hati yang tulus, ikhlas, dan tidak mengharap imbalan. Sebetulnya pahlawan itu ada di dekat kita. Seseorang yang tanpa disadari telah mengorbankan segalanya untuk kita.

Ada seseorang yang membantu kita dalam kesulitan, dia telah menjadi pahlawan. Sahabat yang selalu menemani kita dalam proses meraih cita-cita, dia pun menjadi pahlawan. Orang tua yang merawat kita sejak kecil sampai saat ini, tentu telah menjadi pahlawan. Ada begitu banyak sosok pahlawan di sekitar kita. Tentu yang mendapatkan sebutan itu, hanya dia yang benar-benar tulus.

Pahlawan pada dasarnya tidak merasa terpaksa melakukan sesuatu untuk orang lain. Dia tidak akan mengungkit-ungkit kebaikan yang telah diperbuat untuk kita. Dia hanya ingin kita bahagia dan tidak dijajah oleh siapa pun.

 

Jika ada seseorang yang berbuat baik, tetapi memiliki maksud terselubung, maka dia pahlawan mengharap tanda jasa. Pahlawan bukan ingin terkenal karena kebaikan palsu yang telah diperbuatnya, bukan pula memanfaatkan penderitaan orang lain demi kepopulerannya. Pahlawan itu seperti malaikat yang berada di dalam hati manusia. Dia selalu gembira, apabila telah menyelamatkan orang lain dari segala kesukaran.

Meskipun dia tidak meminta balasan, tetapi kita pun jangan sampai lupa dengan jasa-jasanya. Sebab, keberhasilan yang diperoleh bukan kita sendiri yang memperjuangkannya. Tentu bagi dia yang benar-benar tulus akan mendapat hadiah, meskipun kita tidak memberi apa-apa. Maka dari itu, menjadi pahlawan bukan berarti harus melakukan sesuatu yang besar, tetapi bisa melalui hal-hal yang sederhana. Percayalah, tidak ada pengorbanan yang sia-sia dan tak ternilai.

Komentar

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.
Comment dan masukan anda
sangat berguna untuk kemajuan situs kami.
Salam langgammutiara media.