Mata Yang Gelap

Assalamu'alaikum rekan Langgam Mutiara yang berbahagia,
senang sekali rasanya kami dapat menayangkan edisi pertama untuk menyalurkan bakat dan kreasi anda.

Dengan bangga kami menerima kiriman dari salah seorang listener yang mengirimkan karya puisi yang sangat bagus,
mari kita simak bersama!


Mata Yang Gelap

Karya: Ovi Pennisa

Ketika kuhadir di dunia.
Ketika tangis pertamaku menggema.
Alam tiada warna lain bagiku.
Seisi alam gelap mendekapku.


Waktu demi waktu!
Masa demi masa!
Kulalui hidupku dengan berjuta tanya.
Dunia bagai tak menerima keadaanku.
Ke mana harus aku mengadu?


Wahai alam!
Bila ini adalah wujudmu,
Bila Engkau adalah duniaku,
Bisakah Engkau menjawab tanyaku?
Sanggupkah Engkau menyinari mataku?
Mata nan gelap tak bercahaya.


Wahai Tuhan!
Bila ini adalah ujian untukku,
Ikhlaskan dan sabarkanlah diriku!
Bila ini adalah kutukanku,
Selamatkanlah aku wahai Tuhanku!


Aku takkan sanggup menanggung semua berita nan berat ini.
Tapi kukan coba menerima semua dengan ikhlas.
Bimbing aku agar tetap tegar berdiri di jalanmu!
Sesungguhnya, tanpa kasih sayyangmu,
Maka, akulah hambamu yang paling merugi.


Profil penulis:
Nama Lengkap: Ovi Erva Ningsih.
Tempat dan tanggal lahir: Sumbawa, 12 Oktober 1999.
Puisi ini pernah diterbitkan oleh Majalah Gema Braille.


Kami masih menunggu karya sobaters dan dengan senang hati akan kita posting di sini.
Semoga terhibur, dan selamat berkarya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di Balik Kesabaran Ada Hikmah Yang Terpendam.

10 Bahasa Daerah di Indonesia yang Paling Banyak Penuturnya.

MENJADI PINTAR GA HARUS MAHAL GENG.